Minggu, 16 Oktober 2016

Perjalanan Awal Pembentukan PPRTS

        Perjalanan pembentukan PPRTS sendiri adalah berawal ketika ber tiga ( Yans sofyan, kang Hendra,  kang Dede Hidmatin ) berkunjung ke rumahnya kang Mukti Ningrat ( owner ASIK Barbershop ) di daerah Cipondoh Tangerang, ada banyak hal kami bicarakan disana terutama  diskusi tentang bagaimana kami bisa menyatukan pandangan serta dasar pemikiran yg melandasi pembentukan PPRTS yg pada akhirnya nanti akan menjadi cikal bakal pembentukan komunitas ini. Sebagai wujud formil dari apa yg kami bicarakan akhirnya kami menunjuk kang Hendra sebagai ketua pelaksana di pembentukan kerangka Paguyuban ini.

Pada dasarnya, wacana pembentukan sebuah paguyuban telah lama kami bahas di dlm grup fb dan kebetulan ada beberapa orang juga yg kami anggap satu pemikiran dgn kami, salah satu diantaranya ada kang Andhy Nurdiansyah (pemilik sebuah pangkas rambut di daerah cikampek), kang Jajat Nurjaya ( owner Assama barber di daerah Bunder, Purwakarta ), kemudian ada jg kang Iwan Sugiawan ( pemilik Pangkas Rambut di daerah Bandung ).
            Perjalanan kami berlanjut ketika kami dan kang Hendra bertemu dengan kang Jajat Nurjaya di kampung Bantardahu desa Nangerang, Cigalontang. Kemudian kami bertiga berkunjung ke rumahnya kang Iwan Sugiawan di kampung Cipeundeuy di desa dan kecamatan yg sama.

     
        Pertemuan kembali diadakan di ALONA Barbershop yg berada di wilayah ciputat, kali ini Yans sofyan yg bertindak sebagai tuan rumah dan pertemuannya sendiri dihadiri kang Andhy Nurdiasah yg sengaja menyempatkan diri datang dri Cikampek. Pertemuan sejati'y akan dihadiri jg oleh kang Jajat Nurjaya dan Kang Dede Hidmatin, namun karena satu dan beberapa hal mereka berdua berhalangan hadir. Pembahasannya sendiri masih seputar bagaimana kami membangun kerangka paguyuban secara matang.
     
Setelah beberama lama waktu, akhirnya kami memutuskan untuk memulai apa yg sdh kami bicarakan bersama dgn diawali pembuatan Logo paguyuban, kemudian membuka pendaftaran pembuatan KTA serta kemeja seragam PPRTS. Pembuatan KTA dan kameja seragam sekaligus menandai bahwa seseorang telah resmi menjadi anggota PPRTS dgn diharapkan akan mematuhi ketentuan-ketentuan yg kami buat.
  Memang tidaklah mudah kami membentuk Paguyuban ini, kami sangat menyadari perjalanannya tidak akan semudah membalikan telapak tangan ada banyak hal tantangan serta rintangan yg akan kami hadapi terutama menyangkut susahnya mengajak rekan-rekan/sdr-sdr kami yg seprofesi. Tentu ada banyak hal yg menjadikan mereka tidak serta merta ikut bergabung dalam paguyuban ini, salah satu diantaranya mungkin dikarenakan masih kurangnya kepedulian akan kemajuan suatu bidang profesi yg digeluti, atau mungkin pula kurangnya minat untuk menjalin silaturahmi dgn rekan-rekan yg tidak dikenal meski masih dalam satu bidang profesi, bisa jadi juga karena kurangnya minat untuk berorganisasi, atau bahkan mungkin belum bisa memahami atau menerima apa tujuan kami membentuk paguyuban ini. Tapi kami tetap punya harapan untuk membesarkan paguyuban ini sebesar dan sesulit apa pun rintangan yg kami hadapi, bagi kami bukanlah kuantitas tapi lebih pada kuwalitas yg ada pada paguyuban ini.
 Diawali ucapan "Bismaillahirrahmanirrahiim" kami bentuk PPRTS, semoga Allloh SWT meridhoi.



4 komentar: